Membuat karya tulis bagi setiap mahasiswa adalah hal yang wajib dilakukan dalam menyelesaikan perkuliahan. Di Perguruan Tinggi, mahasiswa dituntut dan dilatih untuk menghasilkan sebuah karya tulis seperti membuat makalah, skripsi, laporan penelitian, jurnal, skripsi dan lain sebagainya. Namun kendala yang dihadapi para mahasiswa saat ini ialah bagaimana caranya memulai hingga menyelesaikan karya tulis dengan baik, jelas, logis, sistematis, dan bersifat asli, bukan hanya “copy paste”. Mengingat di zaman sekarang ini informasi sangat luas dimana-mana baik di internet, buku, atau sumber lainnya.
Kemudahan untuk mengakses berbagai macam literatur juga telah tersedia di berbagai situs online, akan memberikan kita keleluasaan dalam mengerjakan karya tulis. Lantas apa yang kurang? Yang kurang adalah kita tidak berinisiatif untuk memulai mengerjakannya, bertanya ketika ada masalah yang tidak dipahami, dan menuangkan sebuah ide yang bisa dijadikan topik karya tulis.
Dalam menyusun apa yang menjadi pokok persoalan yang dihadapi, setidaknya dari awal kita sudah memiliki gambaran apa yang mau dikerjakan dan diteliti. Kemudian kerangka-kerangka yang sudah kita pikirkan disusun dalam sebuah bentuk tulisan. Dan juga kita harus mencari beragam referensi yang terkait untuk mendukung persoalan dari sebuah topik.
Jangan takut adalah salah satu kunci persoalannya. Mengapa mahasiswa tidak memulai membuat dan mengembangkannya? Karena mereka takut salah dalam mengerjakannya, sehingga ini pun akan menyita waktu kita untuk menyelesaikannya. Para penulis hebat pun yang sudah membuat banyak karya tulis pasti pernah merasakan yang namanya kesalahan dalam penulisan atau isi yang terkandung di dalamnya. Tidak ada satu pun dari mereka yang tidak pernah merasakan namanya sebuah revisi dari karya tulis mereka. Prinsip "Jika bisa dikerjakan sekarang, kenapa harus besok" sudah harus tertanam dibenak kita, segera kerjakan apa yang mungkin untuk dikerjakan.
Setelah itu, menguasai karya tulis yang dibuat adalah bagian yang terpenting, kerena bila sang penulis tidak paham dan menguasai topik tersebut maka itu akan menjadikan sebuah kendala dalam proses pengerjaannya. Kemudian yang paling penting lagi adalah, jika dari awal kalian tidak benar-benar paham dan ragu dengan topik yang dibuat, segera cari alternatif topik lain yang tidak terlalu sulit. Karena bila kalian terus berlarut-larut dalam ketidakpahaman atas topik karya tulis kalian, maka tentu saja itu akan menghambat kalian dalam mengerjakannya. Selalu mengecek tulisan yang telah dibuat. Kendala dalam mengerjakan karya tulis adalah tidak membaca ulang kembali tulisan-tulisan yang sudah dibuat sehingga menyebabkan banyak kesalahan dalam pengetikan. Maka dari itu sangat penting untuk meluangkan waktu membaca ulang kembali tulisan yang sudah dibuat agar meminimalisir kesalahan dalam penulisan. (Rijal Awalul Djamal)
No comments:
Post a Comment