EKSISTENSI ORMADA DI UNIVERSITAS SILIWANGI - GEMERCIK MEDIA

Breaking

Saturday, 20 August 2016

EKSISTENSI ORMADA DI UNIVERSITAS SILIWANGI

Tasikmalaya, Sabtu (20/8) Berawal dari pengadaan stand organisasi mahasiswa daerah menjadi ajang dalam pengenalan wadah mempersatukan mahasiswa dari daerah masing-masing. Kemudian, ORMADA atau Organisasi Mahasiswa Daerah yang terbentuk di Universitas Siliwangi mayoritas berasal dari Jawa Barat. Fenomena ini tidak dapat dipungkiri lagi karena memang letak kampus perjuangan terletak di priangan timur.
Keunikan dari setiap nama yang diberikan kepada ORMADA di Universitas Siliwangi bermunculan. Nama-nama tersebut diantaranya AMPATS (Tasikmalaya Selatan), KAMAUNG (Bandung), IMASI (Bekasi), RUSA (Bogor), RUMAOS (Sumedang), KAMUSKU (Kuningan), Bumi Siliwangi (Sukabumi), MATA (Jakarta), HMB (Banten), PMC (Cilacap), KUWACI (Cirebon),  MUNGGARAN (Garut), SAMPAN (Pangandaran), KMC Resik (Ciamis) dan KAMUS (Sumatra). Pemberian nama ORMADA tersebut melambangkan ciri khas dari masing-masing daerah. Tidak sedikit yang menampilkan kearifan lokal dari setiap daerah dalam ORMADA.
Keberadaan ORMADA membantu berbagai permasalahan mahasiswa dari berbagai daerah. Bantuan tersebut dimulai dari mencari kosan, mengenalkan daerah sekitar Tasikmalaya yang masih asing bagi pendantang dan mempersatukan hubungan antar mahasiswa dari daerah. Ketua ORMADA memberikan tanggapannya atas kinerja DEM dan DLM yang meberikan ruang untuk merangkul mahasiswa dari  berbagai daerah.
“Banyak diskusi perkuliahan, tempat makan, dan permasalahan sehari-hari menjadi program dalam merangkul anggota. Kemudian, informasi kosan menjadi agenda kami dalam membantu mahasiswa baru yang berasal dari Bandung,” ujar Adi Huzaeni selaku Ketua KAMAUNG.
“Adanya pengadaan stand dua kali di OMBUS telah membatu kami mengenalkan ORMADA.  Kami akan merangkul mahasiswa dari Cilacap dan daerah sekitarnya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan,” ujar Hilma Fannia Rohman selaku Ketua PMC.

Membantu mahasiswa kedaerahan menjadi misi utama yang memang hampir sama antara ORMADA satu dengan lainnya. Eksistensi yang di dapatkan dari ORMADA tidak jauh dari kinerja yang dilakukan oleh pihak DEM dan DLM. Sinkronisasi antara organisasi daerah dan DEM membantu mahasiswa dari berbagai daerah dalam menyelesaikan permasalahan yang didapatkan mahasiswa baru. (Teguh Frediansyah)

No comments:

Post a Comment