Tasikmalaya, 23/07. 225 Comittee OMBUS 2016, yang merupakan gabungan
dari mahasiswa setiap Fakultas dan UKM melaksanakan rapat akbar OMBUS
2016 . Rapat akbar bertempat di lapangan utama Universitas Siliwangi
berlangsung hikmat dan menghasilkan banyak masukan dari para panitia
setiap divisinya.
Seperti acara yang dilaksanakan pada umumnya oleh setiap Universitas, ospek menjadi agenda rutin citivas akademika kampus. Ibaratnya hajat besar, maka ospek harus dipersiapkan sematang mungkin untuk memberikan esensi dalam kegiatan tersebut. OMBUS 2016 sendiri memiliki tema “Langkah Awal Menuju Insan Akademis Yang Bertanggung Jawab”.
Tema tersebut terinspirasi dari pendapat Bung Hatta bahwasannya insan yang memahami bahwa menjadi seorang mahasiswa itu bukan hanya sebatas memahami akademik saja, tetapi mereka paham tentang organisasi, tentang lingkungannya dan segala hal tentang perkuliahan. Ada tanggungjawab dalam tema tersebut bermaksud, yaitu untuk menumbuhkan rasa tanggungjawab peserta, agar setelah menjadi insan akademik atau mahasiswa, mereka sadar bahwa apa yang mereka lakukan harus dipertanggungjawabkan oleh diri mereka sendiri.
Kegiatan OMBUS 2016 ini diketuai oleh Subhan Nugraha dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Angkatan tahun 2012. Menurut Subhan, secara keseluruhan persiapan OMBUS 2016 jika dipersentasekan yakni 25%. Masih banyak hal yang harus panitia lakukan untuk mencapai 100%. Setiap divisi sedang menempuh targetnya masing–masing untuk mencapai 100% tersebut.
Total panitia OMBUS 2016 berjumlah 225 orang beserta Dewan Legislatif Mahasiswa dan Dewan Eksekutif Mahasiswa. “Totalnya panitia itu 225 orang beserta DEM dan DLM, juga dari perwakilan Fakultas, HMJ dan UKM,” jelas Subhan selaku ketua pelaksana. Subhan juga menjelaskan bahwa total peserta OMBUS 2016 tahun ini adalah 2700 peserta, yakni 2600 dari mahasiswa baru dan kuota 100 orang untuk mahasiswa yang belum lulus OMBUS sebelumnya.
“Perbedaan dari OMBUS tahun ini dengan ombus tahun lalu yakni ada konsepan baru, yaitu lebih dekat dengan pemandu atau sharring dengan pemandu, ingin kakak yang merangkul adiknya dan menuntun adik–adiknya supaya jelas langkah awal menjadi mahasiswa itu harus seperti apa,” ungkap Subhan. Perbedaan OMBUS 2016 dengan OMBUS sebelumnya dapat terlihat ditiadakannya Formasi Gelora Siliwangi. Namun diganti dengan Formasi Gelora OMBUS 2016. Tidak lagi menggunakan caping seperti tahun lalu, namun peserta menggunakan payung geulis, itu pun jika pihak lembaga Universitas Siliwangi menyetujui konsepan tersebut. Maksud dari payung geulis sendiri adalah bertujuan untuk mengangkat kearifan lokal.
Subhan berharap kepada semua panitia untuk menggunakan filosofi lebah yang mudah–mudahan erat kekeluargaannya, bukan hanya sebatas persiapan OMBUS dan pelaksanaan OMBUS, tetapi panitia tersebut menjadi keluarga sampai nanti lanjut usia dan juga selalu kompak. Kepada peserta, Subhan mengharapkan peserta lebih memahami makna atau fungsi dari mahasiswa itu sendiri serta menjadi mahasiswa yang diunggulkan oleh bangsa dan di masa yang akan datang. “Selalu berpikir positif dan selalu bersemangat!,” pesan Subhan kepada peserta sekaligus menutup wawancara. (FajKus, Iftihal)
Seperti acara yang dilaksanakan pada umumnya oleh setiap Universitas, ospek menjadi agenda rutin citivas akademika kampus. Ibaratnya hajat besar, maka ospek harus dipersiapkan sematang mungkin untuk memberikan esensi dalam kegiatan tersebut. OMBUS 2016 sendiri memiliki tema “Langkah Awal Menuju Insan Akademis Yang Bertanggung Jawab”.
Tema tersebut terinspirasi dari pendapat Bung Hatta bahwasannya insan yang memahami bahwa menjadi seorang mahasiswa itu bukan hanya sebatas memahami akademik saja, tetapi mereka paham tentang organisasi, tentang lingkungannya dan segala hal tentang perkuliahan. Ada tanggungjawab dalam tema tersebut bermaksud, yaitu untuk menumbuhkan rasa tanggungjawab peserta, agar setelah menjadi insan akademik atau mahasiswa, mereka sadar bahwa apa yang mereka lakukan harus dipertanggungjawabkan oleh diri mereka sendiri.
Kegiatan OMBUS 2016 ini diketuai oleh Subhan Nugraha dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Angkatan tahun 2012. Menurut Subhan, secara keseluruhan persiapan OMBUS 2016 jika dipersentasekan yakni 25%. Masih banyak hal yang harus panitia lakukan untuk mencapai 100%. Setiap divisi sedang menempuh targetnya masing–masing untuk mencapai 100% tersebut.
Total panitia OMBUS 2016 berjumlah 225 orang beserta Dewan Legislatif Mahasiswa dan Dewan Eksekutif Mahasiswa. “Totalnya panitia itu 225 orang beserta DEM dan DLM, juga dari perwakilan Fakultas, HMJ dan UKM,” jelas Subhan selaku ketua pelaksana. Subhan juga menjelaskan bahwa total peserta OMBUS 2016 tahun ini adalah 2700 peserta, yakni 2600 dari mahasiswa baru dan kuota 100 orang untuk mahasiswa yang belum lulus OMBUS sebelumnya.
“Perbedaan dari OMBUS tahun ini dengan ombus tahun lalu yakni ada konsepan baru, yaitu lebih dekat dengan pemandu atau sharring dengan pemandu, ingin kakak yang merangkul adiknya dan menuntun adik–adiknya supaya jelas langkah awal menjadi mahasiswa itu harus seperti apa,” ungkap Subhan. Perbedaan OMBUS 2016 dengan OMBUS sebelumnya dapat terlihat ditiadakannya Formasi Gelora Siliwangi. Namun diganti dengan Formasi Gelora OMBUS 2016. Tidak lagi menggunakan caping seperti tahun lalu, namun peserta menggunakan payung geulis, itu pun jika pihak lembaga Universitas Siliwangi menyetujui konsepan tersebut. Maksud dari payung geulis sendiri adalah bertujuan untuk mengangkat kearifan lokal.
Subhan berharap kepada semua panitia untuk menggunakan filosofi lebah yang mudah–mudahan erat kekeluargaannya, bukan hanya sebatas persiapan OMBUS dan pelaksanaan OMBUS, tetapi panitia tersebut menjadi keluarga sampai nanti lanjut usia dan juga selalu kompak. Kepada peserta, Subhan mengharapkan peserta lebih memahami makna atau fungsi dari mahasiswa itu sendiri serta menjadi mahasiswa yang diunggulkan oleh bangsa dan di masa yang akan datang. “Selalu berpikir positif dan selalu bersemangat!,” pesan Subhan kepada peserta sekaligus menutup wawancara. (FajKus, Iftihal)
No comments:
Post a Comment