Stand Up Comedy Competition Part II Berlangsung Meriah

Stand Up Comedy Competition Part II Berlangsung Meriah

(Foto:Siska)

            Stand Up Comedy sebuah ajang yang sedang diminati oleh berbagai kalangan. Seperti yang kita ketahui bahwa beberapa televisi swasta membuat acara stand up comedy. Melihat dari minat dan simpati masyarakat, Stand Up Comedy Tasikmalaya membuat sebuah acara meriah pada hari Sabtu (24/10/2015) pukul 19.00 WIB. Stand Up Comedy Competition Part II dilaksanakan di Puchline Kafe yang berlokasi di Jalan Sutisna Senjaya No.115 Tasikmalaya.

            Banyak penonton yang rela berdiri demi menonton perlombaan tersebut walau tak ada tempat duduk dikarenakan semua bangku Kafe Punchline sudah terisi penuh oleh penonton lainnya. Hal ini membuktikan bahwa adanya tanggapan positif dari masyarakat terhadap acara Stand Up Comedy.

Perlombaan ini dibagi menjadi dua kategori. Yang pertama yaitu kategori umum, yang meliputi masyarakat umum dan mahasiswa. Dan yang kedua yaitu kategori pelajar. Perlombaan ini diharapkan untuk mengasah kemampuan dan mencari bakat-bakat comedy. Bukan hanya itu, tetapi perlombaan ini bisa dijadikan sebagai tolak ukur kemampuan comedy para peserta dan melatih mental berbicara dihadapan orang banyak.

            Pemenang kategori pelajar adalah Andri Yana sebagai juara pertama dan Gilang sebagai juara dua. Wildan Firdaus sebagai juara pertama kategori umum. Dan Hilmi Isnaeni Zain sebagai juara dua kategori Umum. Sebagai tambahan, panitia menobatkan Afath sebagai juara favorite. Seluruh pemenang mendapatkan piagam, uang tunai dan bingkisan sponsor. Bukan hanya para pemenang, beberapa penonton yang beruntungpun mendapatkan hadiah dari sponsor.

            Hilmi Isnaeni Zain, juara dua kategori umum mengaku sempat pesimis dan tidak percaya diri. “Saya tak menyangka menjadi salah satu pemenangnya. Karena peserta-peserta yang lain tak bisa dianggap remeh. Saya sempat pesimis dengan materi yang sudah saya siapkan. Namun berkat dukungan beberapa teman yang mendukung bahkan menonton saya secara langsung, saya menjadi percaya diri,” ungkapnya saat diwawancari setelah acara selesai.

            “Untuk tujuan ikut lomba ini, sebenarnya sederhana. Saya hanya ingin membuat orang-orang tertawa karena diri saya sendiri. Karena bagi saya suara tawa para penonton adalah nafas bagi saya. Terimakasih untuk para panitia, penonton yang sudah hadir, dan beberapa teman yang dengan sengaja datang menonton dan menemani saya. Terimakasih,” tambahnya.

(Siska Fajar Kusuma, Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Siliwangi)