RAZIA OPERASI ZEBRA KEPOLISIAN KOTA TASIKMALAYA MENUAI KONTROVERSI - GEMERCIK MEDIA

Breaking

Wednesday, 4 November 2015

RAZIA OPERASI ZEBRA KEPOLISIAN KOTA TASIKMALAYA MENUAI KONTROVERSI


Tasikmalaya, selasa (03/11) terjadi  hal mengejutkan di area jalan utama kampus Universitas Siliwangi, dengan adanya tindakan kepolisian yang mengadakan Razia Operasi Zebra di lokasi area kampus tepatnya dimulai pada malam hari sekitar pkul 19:30.
Kejadian ini menimbulkan kontrofersi antara mahasiswa dengan pihak kepolisian, dengan ditandai tindakan mahasiswa yang tidak sepakat dengan tindakan kepolisian tersebut. Dengan landasan pihak kepolisian untuk melaksanakan tugas opersi zebra atau penertiban lalu lintas “kami mengadakan operasi Razia ini untuk penertiban lalu lintas, dan setiap jalan raya dimanapun kami berhak karena itu tugas peneriban polisi lalu lintas.” Kata AKP Suharto selaku komandan operasi razia tersebut.
Sebagian mahasiswa Universitas Siliwangi tidak menerima hal tersebut setelah diketahui bahwa tindakan kepolisian tersebut sebelumnya tidak ada kordinasi secara lisan ataupun tulisan kepada pihak lembaga UNSIL. Pihak keamanan kampus khususnya satpam Ajat Sudrajat mengatakan “ memang tidak ada kordinasi terlebih dahulu kepada kami, dan setahu kami tidak ada perizinan juga dari pihak lembaga.” Ujarnya. Tindakan pihak kepolisian yang mengadakan operasi razia di area kampus dianggap melanggar.  Bahwasanya institusi pendidikan mempunyai otoritas sendiri yang mengatur mahasiswanya.  Kalau dari piahak unsil mewajibkan untuk tertib lalu lintas maka itu merupakan hal yang wajar apabila kepolisian melakukan operasi razia zebra di area kampus. Namun dengan tidak adanya kordinasi yang jelas anatara kepolisian dengan pihak lembaga kejadian tersebut menjadi masalah khususnya bagi mahasiswa.
Hal itu menimbulkan dinamika antara mahasiswa dengan kepolisian, yang kemudian menimbulkan harus adanya tindak lanjut dari kejadian itu.
Kepolisian menjanjikan akan hadir pada hari Rabu 04/11 untuk melakukan pertemuan (Audiensi) dengan pihak lembaga begitu juga dengan mahasiswa. Untuk menyelesaikan akaibat ulah Operasi Razia yang menggunakan lahan area UNSIL. Karena ada tuntutan juga dari salaseorang mahasiswa “kami tidak suka dengan perilaku kepolisian tersebut, jika masalah ini tidak selesai kami bisa mengadukan pada pihak pengadilan, karena ini kaitannya dengan pelanggaran hukum.” Katanya.

Razia berakhir sekitar pukul 22:10 dan pihak kepolisian yang melakukan operasi zebra pergi dengan menjanjikan akan hadir pada haribesoknya di Universitas Siliwangi.


jay - Pers Mahasiswa

No comments:

Post a Comment