Tradisi Membangunkan Orang Sahur
Tradisi di Indonesia tidak akan lepas
dengan Tradisi umat beragamanya. Banyak sekali tradisi nusantara yang telah
bercampur baur dengan agama. Antara lain, hindu, budha, ktisten, ataupun islam.
Menjelang Bulan Ramadhan di 1436 H/ Juni 2015 M. Penulis akan membahas salah
satu tradisi yang sering dilakukan umat muslim di bulan Ramadhan.
Tradisi
membangunkan orang sahur. Ya membangunkan orang untuk sahur sudah menjadi
sebuah tradisi dikalangan umat muslim nusantara. Berbagai cara orang
membangunkan sahur, ada yang berteriak-teriak dan memukul kentongan dan ada
yang mengumandangkan adzan dan do’a-do’a yang lainnya. Membangunkan orang dengan berteriak: Sahur….sahur. Perbuatan
seperti ini tidak ada contohnya di zaman Rasulullah dan tidak pula
diperintahkan oleh beliau. Dan tidak pula dilakukan oleh para sahabat dan
tabi’in. apalgi sampai memukul-mukul kentongan segela. Hal ini telah menjadi
tradisi bagi muslim di Indonesia.
Adapun di negeri Mesir, untuk membangunkan
orang sahur para muadzdzin menyerukan lewat menara masjid: Sahur… sahur…
makan…. minum…., kemudian membaca firman Allah: “Hai orang-orang yang
beriman, diwajibkan atas kamu bershiyam sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu agar kamu bertaqwa. (QS. 2:183)
Membangunkan orang sahur menjadi
perdebatan beberapa ulama tentang hukumnya. Ada yang membolehkan dan ada yang
melarangnya. Tradisi ini menjadi berbenturan dengan nilai agama dikalangan
muslim yang sangat berhati-hati dengan ibadahnya dan menjauhi segala hal-hal
yang bid’ah (yang diada-adakan).
AMIR SYAMSUDIN - GEMERCIK INFO UKM PERS MAHASISWA UNSIL
No comments:
Post a Comment