SIDANG TERBUKA SENAT UNIVERSITAS SILIWANGI, SATU TAHUN UNSIL SEBAGAI PTN
Rabu (1/4) Seluruh Warga Universitas
Siliwangi berkumpul di Aula Gedung Rektorat lantai 2 Dalam Acara Sidang Terbuka
Senat Universitas Siliwangi. Acara ini dalam rangka memperingati satu tahun
Universitas Siliwangi sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Sidang Terbuka ini
dimulai pada pukul 10.00 dan di buka oleh Rektor Unsil Rudi Priyadi (Ketua Senat Unsil).
Kegiatan ini dihadiri perwakilan
Dekan, Staf Dosen, Para Ketua Unit Kegiatan Mahasiwa (UKM) dan perwakilan
beberapa Mahasiswa. Turut hadir H.Asep Hilman sebagai perwakilan Disdik
Provinsi Jawa Barat, Walikota Tasikmalaya, Disdik Kabupaten Tasikmalaya
(Perwakilan Bupati Kab. Tasikmalaya), Kapolres Tasikmalaya Kota.
Ade Komaludin (Warek III) dalam pidatonya menyampaikan “10 Tahun kita
semua berjuang untuk penegrian Unsil Negeri, tahun 2004-2014 kita bejuang
sampai akhirnya tepat di tanggal 1 April Universitas dengan segala rasa syukur
mendapatkan pengesahan menjadi Perguruan Tinggi Negeri, Pertama di Priangan
Timur”, tuturnya. Dalam pidatonya juga beliau menyampaikan beberapa kisah suka
duka dalam perjuangan penegerian Unsil. Selain itu, Ade Komaludin juga
mengakhiri dengan kata “Ade Komaludin, mantan Ketua Pelaksana Penegrian Unsil”.
H.Budi Budiman Walikota
Tasikmlaya, juga di berikan kesempatan untuk berpidato di hadapan hadirin yang
datang pada acara ini. Dalam Pidatonya pun beliau menyampaikan kisah beliau
saat sedang ikut berjuang untuk menjadikan Universitas Siliwangi menjadi
Perguruan Tinggi Negeri. “Ini memang perlu kita sukuri semua, saya diberikan
kepercayaan oleh masyarakat Tasikmalaya
sebagai Walikota Tasikmalaya , Saat itu
Saya sebagai calon Walikota ada 3 yang saya akan Prioritaskan pada saat itu
yang pertama Segera Negeri kan Universitas Siliwangi, yang kedua segera
bereskan asset kota Tasikmalaya Salah satunya Universitas Siliwangi, saya waktu
itu saya sempat merengek-rengek kepada Pak Gubernur Saat itu, Pak Gubernur
sempat merasa kecewa karena pada tahun 2010 dan 2011 sempat di anggarkan,dan
2012 tidak sepeserpun di anggarkan APBD Propinsi pada saat itu saya kepada Pak
Gubernur Meminta karena tidak mungkin kita menganggarkan 30 Milyar di APBD Kota
Dan 2013 Alhamdulillah Dianggarkan, dan pada saat itu Saya sebagai Eksekutor
dalam hal ini, dan Alhamdulillah 30 Milyar tersebut diberikan untuk pembebasan lahan dan pada saat itu sempat
muncul peraturan tentang pembebasan lahan yang sempat membuat bingung sampai
akhirnya saya memutar otak dan dengan perjuangan kita berhasil dalam pembebasan
Lahan sebagai syarat Penegrian yaitu 30 Hektar”. Ujar H. Budi Budiman.
H. Asep Hilman Sebagai Pembaca
Pidato Ilmiah turut menceritakan tentang bagaimana kronologis Penegrian Unsil
ini, sempat menceritakan beberapa perjuangan Ade Komaludin yang pada waktu itu
menjadi Ketua Pelaksana Penegrian Unsil. Dalam puncak acara Rudi Priyadi
memotong tumpeng sebagai simbolik hari ulang tahun Unsil, dan potongan tumpeng
pertamanya di berikan kepada Walikota Tasikmalaya.
RISYAL
SAPUTRA - GEMERCIK INFO UKM PERS MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI
No comments:
Post a Comment