Gemercik News – Tasikmalaya. Acara wisuda 2018 Gelombang 1 (24/11/2018) yang dilakukan oleh FAI, berbeda dari pangjajap wisuda sebelumnya. Menjadi gelombang wisudawan terbanyak 72 orang semasa FAI melanggengkan wisuda. Pihak BEM merayakan dengan tema “Nyunda; Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh” dan mengundang grup pengamen angklung jalanan disertai lagu Totalitas Perjuangan yang dinyanyikan oleh 3 angkatan, mengantarkan wisudawan menuju Gedung Mandala. Pengamen angklung jalanan berinisiatif menggunakan make up penuh untuk membuat acara semakin menyenangkan.
"Pangjajap kali ini berbeda dengan yang kemarin-kemarin hanya orasi dan bernyanyi tanpa iringan musik. Karena kali ini wisudawannya banyak, kami ingin merayakan selayaknya syukuran, dan lebih meriah dibanding sebelum-sebelumnya," ujar Nanang Rahmat selaku ketua pelaksana pangjajap wisuda gelombang 1 ini.
Tak ada kendala yang dirasa selama 2 minggu mempersiapkan pangjajap ini, semua dilaksanakan dengan lancar dan memiliki perkembangan jauh lebih baik dibandingkan pangjajap sebelumnya. Usai mengantarkan wisudawan, rangkaian acara pangjajap wisuda ini dimeriahkan dengan pentas seni setiap kelas per angkatan dan setiap grup musik yang ada di FAI. Setelahnya, dilakukan penjemputan sesuai dengan saat mengantarkan mereka pergi ke Gedung Mandala, dibarengi oleh lengser.
"Saya berharap agar wisudawan tetap semangat karena wisuda ini bukanlah akhir untuk terus berjuang, tetapi ini adalah awal karena masih ada perjuangan-perjuangan lainnya," ujar Nanang menutup pembicaraan.
Reporter: Cibe, Vanka
Penyunting: Nida Aliif
No comments:
Post a Comment