Manajemen Menjadi Pencetak Lulusan Terbaik dalam Wisuda Unsil Dua Periode Terakhir

Gemercik News - Tasikmalaya (07/04) Acara wisuda program Diploma, Sarjana dan Magister Periode II tahun akademik 2017/2018 berjalan lancar. Wisuda yang dihadiri oleh 593 orang wisudawan dan wisudawati tersebut menghadirkan beberapa tamu undangan yang turut hadir. Para lulusan ada yang lulus tepat waktu dan  ada juga  yang lulus dengan waktu yang cepat. Dalam setiap acara wisuda tentunya akan ada satu lulusan terbaik dan tercepat dari tingkat universitas. Dari 593 orang lulusan wisuda periode ke II ini, ada lulusan yang menjadi lulusan terbaik sekaligus tercepat. Lulusan yang berasal dari program studi manajemen fakultas ekonomi menjadi lulusan terbaik sekaligus tercepat.  Alan Ruslan atau yang sering disapa Alan  menjadi lulusan terbaik sekaligus tercepat pada wisuda periode ke II ini.

Dua periode berturut turut, manajemen menjadi jurusan yang mencetak lulusan terbaik dalam acara wisuda. Alan lulus dalam waktu Tiga tahun Tiga bulan Empat hari, waktu yang sangat cepat untuk program sarjana. Dengan meraih IPK 3,99 tentunya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi dirinya sendiri. Dalam wawancaranya, Alan mengatakan bahwa ia benar benar  bangga dan senang karena telah menyelesaikan kuliah dalam waktu singkat dan mendapat nilai akhir yang memuaskan. "Rasanya bangga dan senang bisa menjadi lulusan terbaik dan tercepat juga, apalagi ini membuat orangtua, kakak bangga juga" ujarnya. 

Alan yang pernah menjabat sebagai anggota Badan eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas ekonomi tidak membuat dirinya mengabaikan akademik yang sedang dijalaninya. Dengan segala kesibukannya sebagai anggota BEM FE, Alan membagi waktu dengan baik. "Yang terpenting dapat membagi waktu, perencanaan juga, Karena bagaimanapun  juga kita kesini untuk belajar bukan untuk berorganisasi" ujarnya. Dalam wawancaranya juga ketika ditanya bagaimana tips agar bisa menjadi sepertinya yang sekarang Alan hanya menjawab bahwa tipsnya itu hanya ikhtiar dan doa. "Tipsnya  jangan lupa berdoa dan ikhtiar juga, Karena mau sekeras apapun usaha, jika tidak berdoa percuma. Sebaliknya juga, utamakan doa orangtua" tambahnya. 

Dalam wawancara terakhir juga Alan menambahkan pesan dan harapan untuk mahasiswa unsil dan untuk unsil  sendiri. "Pesan untuk mahasiswa unsil harus bisa membagi waktu, apalagi bagi yang aktif berorganisasi jangan sampai mengabaikan akademik juga. Untuk unsil semakin baik kedepannya" tutupnya. (Nurul Habibah)