FKIP Unsil Gelar Pangjajap Wisuda dengan Konsep Berbeda - GEMERCIK MEDIA

Breaking

Sunday, 30 July 2017

FKIP Unsil Gelar Pangjajap Wisuda dengan Konsep Berbeda

GemercikNews - Tasikmalaya, (29/07), Universitas Siliwangi kembali meluluskan mahasiswa dalam acara wisuda bulan Juli 2017. Sebanyak 494 wisudawan lulus dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Siliwangi pada gelombang ini.

Terdapat perbedaan dalam kegiatan pangjajap wisuda FKIP kali ini, sebab tidak seperti biasanya FKIP sebagai mayoritas peserta terbanyak justru ditempatkan pada waktu gelombang dua yakni dimulai pukul 12.00 sampai 4 siang.

Dokumentasi Wisudawan Jurusan Pendidikan Matematika

Isna Awaliyah (Angkatan 2014) selaku Ketua Pelaksana mengatakan bahwa hal tersebut adalah keputusan lembaga yang bahkan diketahuinya sehari sebelum acara. “Dengan menjadi gelombang 2, rangkaian acara pasti berubah dari biasanya. Jika pagi hari biasanya penjajap langsung pulang dan ada acara himpunan, kini himpunan dipajukan agar acaranya pagi sampai dzuhur. Dari pukul 12 kesana adalah acara wisudawan. Jika biasanya menggunakan lapangan kini harus puas dengan konsepan yang berbeda. Untuk keseluruhan sih, sebenarnya acaranya lebih santai periode sekarang.”

Isna juga memaparkan bahwa tema pangjajap kali ini adalah batik dan abu, menggambarkan khasnya Indonesia dan warna Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Adapun kejutan dari acara pangjajap wisuda FKIP 2017 yakni memaksimalkan saat pelemparan toga dan beberapa acara BEM setelahnya karena terdapat penampilan dari wisudawan. Pelemparan toga yang biasanya dilakukan di lapang, karena sedang ada pembangunan kini dilakukan di depan gedung.

Dokumentasi Finalis Fashion Show HMJ FKIP

Isna sempat khawatir jika cuaca tidak mendukung saat acara upacara adat karena bertempat di luar ruangan namun berusaha untuk mengatasinya. Dengan adanya komunikasi dan hasil audiensi yang baik bersama para wisudawan, Isna pun mengaku tidak terlalu kerepotan untuk mengatur jalannya acara. Acara ini semakin meriah karena waktu yang lebih panjang, seperti mengadakan lomba-lomba fashion show, stand up comedy dsb.

“Bangga karena ada pula wisudawan yang lulus dengan IPK 4.00 dari Pendidikan Matematika. Harapan saya, apapun itu dari nilai yang didapat harus diamalkan, karena jika tidak dimengerti ilmunya akan sia-sia aja,” papar Isna tak dapat menyembunyikan rasa bangganya.

(Rosi/Ikhdan/Dhita)

No comments:

Post a Comment